“Diharapkan personel Polri mengerti cara bertindak pada saat pengamanan TPS. Jadi simulasi ini dilakukan agar para personel dari berbagai satuan bisa paham dalam melakukan pengamanan saat pilkada mendatang,”ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Minggu (21/7)
Wahyu menambahkan, simulasi pengamanan TPS merupakan gambaran realita yang terjadi di TPS nantinya, mencakup seluruh rangkaian proses pemilu mulai dari pembukaan TPS, pendaftaran, pencoblosan hingga penghitungan hasil suara baik pemilihan Bupati Kabupaten Tangerang dan Gubernur Banten.
“Dengan dilaksanakannya simulasi ini, Polri menegaskan kesiapannya untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada 2024, menjadikan partisipasi masyarakat sebagai elemen penting dalam mewujudkan pesta demokrasi yang berjalan lancar dan adil,”paparnya.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan aparat kepolisian dalam menghadapi setiap aspek keamanan selama proses demokrasi berlangsung, sekaligus mengantisipasi berbagai kendala selama proses pengamanan TPS.