“Stigma keamanan itu memang sampai sekarang masih menjadi kekhawatiran mereka, sehingga sedikit membutuhkan waktu untuk bisa meyakinkannya,” katanya, Jumat (5/7).
Ia menjelaskan, dana RKUD yang masuk dari pemda itu diputar untuk operasional kebutuhan kredit. Di mana sumber pembiayaannya berasal dari dana pihak ketiga. Itu strategi yang sudah berjalan beberapa tahun ini. Dan terbukti sampai saat ini terjaga dengan baik. “Lihat saja bagaimana arus kas Pemprov di Bank Banten itu sampai saat ini berjalan dengan baik tidak ada kendala,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemprov Jangan Gonta Ganti Direksi dan Komisaris Bank Banten
Menurutnya, melalui strategi itu telah membuahkan hasil, dimana pada tahun 2023 Bank Banten berhasil meraup Dana Pihak Ketiga (DPK) sebanyak Rp3,73 triliun dengan total kredit yang disalurkan sebesar Rp3,70 triliun. DPK yang dikelola sepanjang tahun 2023 itu mencatatkan Loan to Deposit Ratio (LDR) di level yang optimum sebesar 98,98 persen.