Dahulu kala Cirumpak merupakan desa pelarian dari para Tentara Indonesia dari kejaran para serdadu Belanda, yang kemudian berbaur menjadi petani dan nyantri.
Dengan jumlah penduduk yang saat itu kurang lebih 1.000-an saat itu, masyarakatnya dikenal sangat religius dan fanatik. Konon Sekolah Dasar (SD) yang pertama ada pada masa itu (Pemerintah Desa dipimpin oleh Ki Rasud), sempat didemo masyarakat agar pindah. Ini karena setiap kenaikan kelas ada pesta hiburan yang bernama EKSAMAN seperti topeng, jaipongan dan kendang, yang akhirnya SD tersebut dipindah ke Desa Pasir.
Dari masa ke masa, perjalanan sejarah Cirumpak merupakan sebuah desa yang masih memegang adat dan tradisi orang tua terdahulu yang fanatik dan religius. (zky)
Daftar Kepala Desa Cirumpak dari Masa ke Masa:
No | Nama | Periode Jabatan |
---|---|---|
1 | Ki Dangi | ± 1920-1933 |
2 | KH. Asytari | ± 1933-1948 |
3 | H. Jamhari | ± 1948-1950 |
4 | Ki Rasud | ± 1950-1955 |
5 | H. Kirun | 1964-1974 |
6 | Sukara | 1974-1978 (Baru menjabat 3 tahun meninggal dunia) |
7 | Su’eb | 1978-1990 |
8 | Samlawi | 1990-1998 |
9 | H. Lujen | 1998-2007 |
10 | Muhammad Basir | 2007-2013 |
11 | H. Hanapi | 2013-2019 |
12 | H. Ridwan Bin KH. Afif Asytari bin KH. Asytari | 2019-Sekarang |