Yedi Rahmat menjelaskan, penyerahan aset gedung dan kios-kios di Iwak Banten dipindahtangankan dengan cara dihibahkan bangunan gedung dan jaringannya.
“Makanya kami bersama para ulama, tokoh masyarakat dan pendekar. Ini gedung ini mau diapain sih. Alhamdulillah tadi kita sudah bersih-bersih, dan melihat rupanya ditempati oleh orang-orang liar yang bukan haknya,” jelas Yedi.
Usai dibersihkan, Yedi Rahmat menuturkan, aset Gedung Iwak Banten rencananya akan dimanfaatkan untuk peningkatan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM Kota Serang.
“Ke depan untuk kami manfaatkan peningkatan UMKM, mungkin kami akan jadikan percontohan toko inflasi. Jadi di sini nanti akan lebih murah dari pasar-pasar lainnya. Itu sebagai barometer kita bahwa Pemkot Serang, beserta para ulama, dan masyarakat serta pendekar, peduli terhadap perekonomian di Kota Serang,” terangnya.
BACA JUGA: Tekan Angka Inflasi, Pemkot Serang Gencarkan Gerakan Tanam Panggang Cepat
Salah seorang tokoh masyarakat Kota Serang Kiyai Jawari mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkot Serang. Pihaknya siap mendukung kebijakan Pemkot Serang yang menginginkan Iwak Banten dimanfaatkan untuk hal kemaslahatan warga Kota Serang.
“Dari pada digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dipergunakan untuk kemaksiatan. Karena itu kami sangat mendukung Pak PJ Walikota Serang dari awal menjabat di Kota Serang sampai berakhirnya tugas beliau,” kata Kiyai Jawari. (een)
