Banten Masih Potensi Rawan Pangan

Banten
Kepala Dinas Ketapang Provinsi Banten, Aan Muawanah saat diwawancara di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (23/1/2024). (SYIROJUL UMAM/BANTEN EKSPRES)

Mulai dari faktor cost produksi yang tinggi, dampak El Nino atau kekeringan, hingga tak ada panen raya sampai dengan Februari mendatang.

Kondisi ini yang mengkhawatirkan terjadinya kerawanan pangan. “Kalau dilihat dari produksi beras memang defisit per Desember kemarin, tapi kalau dilihat di lapangan stoknya ada. Tapi karena beberapa faktor tadi ada potensi rawan pangan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Maka dari itu, pihaknya menyiapkan cadangan pangan sebanyak 1.053 ton di gudang Bulog. Cadangan pangan ini akan dikeluarkan bila terjadi kerawanan pangan.

“Dinas ketahanan pangan kita sudah siapkan cadangan beras pemerintah, kita siapkan dalam situasi misalnya rawan pangan, atas perintah gubernur itu bisa keluarkan,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Distan Provinsi Banten, Agus M Tauchid mengatakan, produksi beras pada Januari 2024 diperkirakan mencapai 73.132 ton, jumlah tersebut belum bisa mencukupi kebutuhan konsumsi beras yang per bulannya mencapai 119.677 ton beras.

Pos terkait