Kepala BMKG Wilayah II Ciputat Hartanto mengatakan, dalam 24 jam terakhir hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat terukur di Mandalawangi Kabupaten Pandeglang (83.3 mm/hari). “Hujan juga terjadi diwilayah Malingping Kabupaten Lebak (102.5 mm/hari), Kramatwatu Kabupaten Serang (62.4 mm/hari),” ujarnya, Jumat (19/1).
Hartanto menambahkan, beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan. Hal tersebut dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Provinsi Banten. Antara lain menguatnya aktivitas Monsun Asia yang disertai potensi seruakan dingin sehingga dapat menyebabkan adanya peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator.
Aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu potensi peningkatan awan hujan. “Kemudian terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Laut Jawa dan Pulau Jawa bagian barat hingga bagian tengah yang disebabkan oleh adanya sistem tekanan rendah di sekitar Australia dan di Samudra Pasifik tenggara Papua,” tambahnya.