Cegah DBD, Kecamatan Ciledug Gencarkan Kegiatan Fogging

Cegah DBD
Petugas Kecamatan Ciledug melakukan pengasapan ke rumah-rumah warga untuk mencegah penyakit DBD di musim penghujan saat ini. (Abdul Aziz Muslim/Banten Ekspres)

Menurutnya, jika keberadaan DBD, juga bisa di minimalisir melalui adanya penerapan pola hidup bersih dan sehat.

“Diharapkan kesadaran masyarakat untuk ikut dalam menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing dengan bergotong royong bersih-bersih lingkungan agar tidak adanya genangan air atau drainase yang tersumbat,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Dia juga mengajak kepada seluruh lurah secara masif menyosialisasikan kepada masyarakatnya untuk melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungannya masing-masing, dengan menggerakkan seluruh perangkat RW, RT, dan Masyarakat setempat untuk bergotong royong.

Dia menjelaskan, bahwa fogging bukanlah cara satu-satunya untuk membunuh jentik nyamuk penyebab DBD. Tapi dengan menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong menjadi bagian meminimalisir penyebaran penyakit atau cegah DBD.

Marwan menambahkan, metode lainnya untuk memberantas sarang nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan penyakit DBD antara lain melakukan 3M. Yaitu, menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi atau toren, minimal 1 minggu sekali.

Pos terkait