Helldy Tinjau Langsung Lokasi Banjir

Walikota Cilegon Helldy Agustian (kedua dari kiri) meninjau lokasi banjir di Lingkungan Kruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Selasa (11/1).

CILEGON – Walikota Cilegon, Helldy Agustian terjun langsung meninjau lokasi banjir dan memberikan paket sembako kepada korban banjir yang berlokasi di Lingkungan Kruwuk, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Selasa (11/1).

Dalam kesempatan itu, Helldy yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Heri Mardiana mengatakan akan mencari tahu penyebab dan solusi atas terjadinya banjir di lingkungan kruwuk ini. “Kita nanti akan cari tahu penyebab banjir ini dan kita juga akan mencari solusi terbaik agar nanti kedepannya tidak terjadi banjir lagi,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut,  Helldy juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Cilegon khususnya untuk masyarakat yang daerahnya rawan banjir agar selalu waspada terutama di situasi saat ini mengingat saat ini curah hujan sangat tinggi,” tuturnya.

Helldy menyampaikan jika Pemkot akan terus mengoptimalkan sumber daya untuk mencegah terjadinya banjir di kota Cilegon. “Pemkot akan terus berupaya untuk mencegah terjadinya banjir di kota Cilegon, selain itu kita juga akan terus mengoptimalkan sumber daya yang kita miliki agar banjir dapat di antisipasi,” ungkapnya.

Helldy meminta agar masyarakat dapat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. “Oleh karena itu saya minta kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan selalu jaga kebersihan di lingkungannya,” jelasnya.

Sementara itu, Mahrani selaku Warga di sekitar lokasi banjir mengucapkan rasa terima kasih atas kedatangan dan bantuan yang di berikan untuk korban banjir. “Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Cilegon atas bantuan yang di berikan, khususnya untuk Pak wali dan bapak Kepala Dinas PU yang sudah terjun langsung basah-basahan di lokasi banjir ini,” ungkapnya.

Menurut Mahrani, banjir ini terjadi akibat kurang memadainya drainase (saluran air) di lingkungan Citangkil dan Grogol. “Banjir ini terjadi akibat adanya lahan pembangunan proyek pabrik yang menggunakan lahan untuk serapan air, oleh karena itu drainase di lingkungan Grogol dan Citangkil kurang memadai sehingga jika terjadi hujan dengan intensitas sedang lingkungan kami selalu terdampak banjir,” pungkasnya. (ril/fan)

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait