Kecamatan Kramatwatu Jadi Fokus PT Wilmar Group Perbaikan Rutilahu dan Normalisasi Sungai

Head Kawasan Industri Terpadu Wilmar Byron Oswald Salim, foto bersama dengan penerima bantuan perbaikan Rutilahu beberapa hari lalu. Foto : KecamatanKramatwatu/Bantenekspres.co.id

KRAMATWATU, BANTENEKSPRES.CO.ID – Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, saat ini menjadi fokus PT. Wilmar Group memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), dan lakukan normalisasi sungai.

Ada empat unit Rutilahu yang diperbaiki, di dua desa yaitu, Desa Tonjong dan Desa Terate, serta normalisasi sungai, dengan tujuan mengantisipasi terjadinya banjir di Kecamatan Kramatwatu.

Bacaan Lainnya

Camat Kramatwatu Sri Rahayu Basukiwati mengatakan, sejak 2024 lalu PT. Wilmar Group juga telah membangun tiga unit Rutilahu, yang dananya berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Pembangunan Rutilahu dilakukan pihak PT. Wilmar Group, sedangkan pihak kecamatan dan Pemkab Serang, hanya memberikan data berapa banyak masyarakat yang harus dibantu.

“Yang membangun Rutilahu ini, dari PT. Wilmar Group melalui dana CSR, kami hanya memberikan database yang ada di DPRKP. Sebelum membangun, pihak PT. Wilmar Group melakukan survei dulu untuk memastikan kebenarannya,” katanya, Selasa 23 Desember 2025.

Sri Rahayu mengatakan, PT. Wilmar Group juga sering menyalurkan CSRnya kepada masyarakat, selain membangun Rutilahu, pemberian sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis juga dilakukan.

“Kepedulian Wilmar sudah lumayan bagus, karena banyak bantuan yang diberikan pernah juga ada bantuan komputer ke sekolah, terus memberikan honor untuk guru madrasah,” ujarnya.

Selain menyalurkan CSR dalam bentuk pembangunan Rutilahu, kata Sri Rahayu, PT. Wilmar Group juga melakukan normalisasi sungai sepanjang 3,5 kilometer, di Desa Tonjong dan Desa Pamengkang, karena sering menyebabkan banjir akibat pendangkalan sungai.

“Semua dibiayai PT. Wilmar Group, baik dari alat berat, operatornya dan lainnya, kalau dari desa dan kecamatan hanya bantu operasionalnya saja, semoga setelah dinormalisasi tidak banjir lagi karena airnya nanti langsung ke laut,” ucapnya.

Sementara itu, Manajer Humas pada PT Wilmar Group RM Bambang Wisnumurthy mengatakan, proses serah terima bantuan perbaikan Rutilahu sudah dilakukan, dan program perbaikan rutilahu yang sudah dilakukan sejak tahun 2024 berjalan dengan lancar.

“Mohon doanya, mudah-mudahan program ini lancar dan berjalan baik untuk nantinya menjadi program berkelanjutan,” katanya. (*)

Reporter : Agung Gumelar

 

Pos terkait