TANGERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Metro Tangerang Kota mengintensifkan patroli siang dan malam melalui Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) Jaga Jakarta+.
Setiap kegiatan diawali dengan apel kesiapan di lapangan upacara Gedung Presisi Mapolres Metro Tangerang Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan II, Kota Tangerang. Sebanyak 35 personel diterjunkan dalam setiap pelaksanaan patroli.
Personel gabungan tersebut berasal dari Polres Metro Tangerang Kota dan Polsek jajaran rayon, meliputi fungsi Satlantas, Satreskrim, Satintelkam, Satresnarkoba, Sipropam, Samapta, serta Patroli Kota (Patko) dan Jajaran samping.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari mengatakan, Operasi Cipta Kondisi tetap dilaksanakan meskipun bertepatan dengan rangkaian pengamanan Operasi Lilin Jaya 2025 menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Walaupun banyak kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru, kegiatan cipta kondisi tetap kita laksanakan. Dengan pelaksanaan patroli secara mobile, diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman,” kata Jauhari, Senin 22 Desember 2025.
Ia menegaskan, kehadiran polisi di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata pelayanan serta upaya preventif dan preemtif dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas.
“Operasi cipkon dilaksanakan setiap waktu, baik siang maupun malam hari, terutama pada jam-jam rawan kriminalitas dan kejahatan konvensional lainnya. Ini sebagai bentuk kesiapsiagaan personel di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota,” ujarnya.
Patroli Cipkon Jaga Jakarta+ dilakukan dengan menyusuri sejumlah ruas jalan protokol, titik-titik keramaian, hingga kawasan permukiman warga. Kegiatan patroli dilaksanakan secara mobiling dan dialogis dengan mengedepankan pencegahan, pengawasan arus lalu lintas, serta pemantauan aktivitas masyarakat.
“Operasi ini merupakan wujud komitmen Polres Metro Tangerang Kota dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026,” pungkas Jauhari. (*)
