Mahludin Icha Pimpin Koni Kota Tangsel Periode 2025-2029

Ketua KONI Tangsel terpilih Mahludin Icha (tengah) foto bersama pengurus cabang olahraga usai Musorkot IV KONI Tangsel di Hotel Arosa, Jakarta, Rabu 10 Desember 2025. Foto : Miladi Ahmad/Bantenekspres.co.id

CIPUTAT,BANTENEKSPRES.CO.ID – Mahludin pimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kota Tangsel periode 2025-2029. Hal tersebut dipastikan setelah dilakukan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) IV Koni Kota Tangsel di Hotel Aroso, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Desember 2025 malam.

Pria yang hiasa disapa Icha tersebut menggantikan Ketua Koni periode 2021-2025 Hamka Hamdaru. Dalam Musorkot tersebut Icha ditetapkan

Bacaan Lainnya

sebagai Ketua Koni Tangsel periode 2025-2029 setelah calon lain yakni Hamka Hamdaru yang merupakan petahana menyatakan mengundurkan diri.

Diketahui, Musorkot tersebut ada dua kandidat yang mendaftar memenuhi syarat sebagai calon ketua, yakni Mahludin (Icha) dan Hamka Hamdaru. Pada sesi Sidang Pleno V yang mengagendakan penyampaian visi dan misi calon ketua, secara mengejutkan Hamka Handaru menyatakan mundur dari pencalonan.

Kemudian Hamka memberikan dukungan penuh kepada Icha yang disampaikan secara terbuka di hadapan seluruh peserta Musorkot. Dengan pengunduran diri Hamka tersebut, secara otomatis Icha kemudian ditetapkan sebagai Ketua KONI Tangsel terpilih.

Hamka Hamdaru mengatakan, pengunduran dirinya dari pencalonan Koni Kota Tangsel merupakan keputusan yang paling berat dan paling emosional yang pernah diambilnya. Namun, ada satu hal yang jauh lebih berharga dan jauh lebih penting dari kepentingan pribadi, yaitu kemajuan prestasi olahraga Kota Tangsel.

“Saya menyadari, keputusan ini mungkin tidak populer di sebagian pendukung saya. Namun, saya harus mengambil sikap ini, karena ada kepentingan yang jauh lebih besar dari sekadar kontestasi dan perbedaan pilihan,” ujarnya, Rabu, 10 Desember 2025 malam.

Hamka berharap, kepada seluruh pendukungnya agar tetap semangat. Dirinya juga sudah berjanji kepada Icha dan kepada kita semua, bahwa ke depan tidak boleh lagi ada perbedaan, tidak boleh lagi ada sekat-sekat, dan tidak boleh lagi ada hal-hal seperti yang terjadi sebelum pelaksanaan Musorkot.

“Semua itu harus kita akhiri, terlebih saat saudara kita Icha memimpin Koni Kota Tangsel. Sekali lagi, ini bukanlah keputusan yang mudah bagi saya. Namun, dengan penuh rasa hormat dan rasa respek yang tinggi, saya sampaikan terima kasih kepada seluruh cabang olahraga, terutama kepada pendukung saya yang selama ini telah luar biasa mendukung saya,” tambahnya.

Hamka mengajak kita semua untuk duduk bersama untuk sebuah kepentingan yang jauh lebih besar, yaitu kepentingan untuk memajukan prestasi olahraga di Kota Tangsel. Pasalnya, Kota Tangsel akan menghadapi satu event besar bukan hanya milik Koni, bukan hanya milik Kota Tangsel, bahkan ini juga menjadi bagian dari Provinsi Banten.

“Maka ini bukan pekerjaan yang main-main. Kita tidak boleh asal-asalan, kita harus serius, kita harus bersama.

Pekerjaan kedepan tidak mudah. Kita masih banyak tertinggal dan harus berlari kencang. Bahkan bukan lagi lari jogging, tetapi sudah harus sprint,” jelasnya.

Pensiunan TNI AU tersebut mengaku, dirinya juga sudah menyampaikan kepada pimpinan bahwa ke depan kita semua harus bekerja jauh lebih keras. “Maka pada malam hari ini, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya, M. Hamka Handaru, dengan ini menyatakan memohon kepada rekan saya, Saudara Mahludin Icha, untuk memimpin Koni Kota Tangsel,” ungkapnya.

Hamka mengaku, pengunduran dirinya bukan soal kepentingan pribadi, bukan soal posisi atau jabatan. Namun, adalah persoalan masa depan olahraga Kota Tangsel. “Saya berharap Bang Icha ke depan benar-benar mendapat dukungan penuh dari seluruh cabang olahraga agar kita bisa bersama-sama membawa Tangsel menjadi juara umum Porprov 2026,” ungkapnya.

“Sekali lagi, kita duduk bersama bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan demi kemajuan olahraga di Kota Tangsel. Karena itu jauh lebih berharga dari sekadar jabatan apa pun,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Koni Kota Tangsel terpilih Mahludin (Icha) beryukur telah dipercaya berada di tengah-tengah Koni Kota Tangsel dan ada satu hal yang patut disyukuri, yaitu bahwa dirinya memiliki seorang mentor dan ketua yang luar biasa, yaitu Hamka Handaru. “Saya percaya, ciri dari seorang pemimpin yang hebat adalah mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru untuk melanjutkan perjuangan,” ujarnya.

Icha mengaku, dirinya merasakan langsung keteladanan tersebut. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat dan respek, Icha mengucapkan terima kasih kepada Hamka Hamdaru atas kepercayaan dan kesempatan yang telah diberikan kepadanya.

“Terkait dengan visi dan misi, sejujurnya saya masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk terus menyempurnakan gagasan-gagasan ke depan. Namun, pada prinsipnya, visi dan misi yang saya bawa sejalan dengan visi besar yang selama ini telah diperjuangkan oleh Bang Hamka. Saya tidak datang untuk memulai dari nol, tetapi untuk melanjutkan, memperkuat, dan menyempurnakan apa yang telah dibangun bersama,” jelasnya.

Icha menegaskan, apa yang menjadi visi dan misi selama ini yang diusung oleh Hamka Hamdaru akan dilanjutkan sepenuhnya. Dirinya adalah bagian dari proses itu, bukan pemutus dari perjuangan yang sudah ada.

“Kawan-kawan semua tidak perlu khawatir. Hari ini tidak ada lagi perbedaan. Ke depan, dalam tim formatur pun, saya berkomitmen untuk tetap melibatkan Pak Hamka dan semua unsur yang selama ini telah berjuang. Kita ingin memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik, sehat, dan sesuai dengan harapan bersama,” tuturnya.

Pria berkepala plontos tersebut mengaku, tujuan kita satu, yaitu bagaimana Koni Kota Tangsel bisa melahirkan prestasi terbaik dan menjadi juara umum Porprov 2025. Sehingga, kita harus mengesampingkan perbedaan yang ada.

“Yang sudah lewat kita tinggalkan, yang ada di depan kita songsong bersama. Kita melangkah dengan pasti, berjalan bersama-sama, karena tidak ada yang lebih indah selain kebersamaan,” ungkapnya.

Icha mengaku, akan tetap menggandeng Hamka lantaran beliau adalah mentor yang baik. “Kan pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang menciptakan dan meneruskan keder baru untuk menggantikannya. Jadi kalau hari ini terkait masalah tim formatur, saya yakin dan percaya bahwa beliau mampu memberikan masukan yang baik buat saya,” tuturnya.

Diketahui, dalam penjaringan dan penyaringan bakal calon Kotua Koni Kota Tangsel periode 2025-2029 ada tiga nama yang mendaftar. Yakni, Mahludin, Hamka Hamdaru dan Mursinah.

Mursinah hanya mendapat 2 dukungan dari cabang olahraga (Cabor), Mahludin dapat 32 dukungan cabor dan Hamka Hamdaru 18 surah dukungan cabor. Salah satu syarat untuk dapat melangkah ketahap selanjutnya adalah minimal mendapat 18 surat dukungan dari cabor, sehingga Mursinah otomatis gagal atau tidak memenuhi syarat.

Untuk diketahui, jumlah cabor yang tergabung di Koni Kota Tangsel adalah 58 cabor. (*)

 

Reporter: Tri Budi

Pos terkait