Membaca Nyaring, Strategi Efektif Menumbuhkan Minat dan Kemampuan Literasi Siswa

Guru SDN Cipete 5, saat melakukan kegiatan membaca nyaring dalam rangka meningkatkan minat baca siswa. Randy/Bantenekspres.co.id

PINANG,BANTENEKSPREE.CO.ID – Membaca nyaring merupakan salah satu strategi pembelajaran literasi yang terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan minat baca siswa sekolah dasar. Kegiatan tersebut, dilakukan dengan cara guru membacakan teks secara lantang, ekspresif, dan terarah, sementara siswa menyimak dengan penuh perhatian.

Meski terlihat sederhana, membaca nyaring memiliki dampak besar terhadap perkembangan bahasa, kognitif, dan sosial-emosional anak. Karena, memang cara tersebut bisa memusatkan konsentrasi siswa. Dan tujuannya, sebagai daya tarik siswa agar minat baca buku apapun.

Bacaan Lainnya

Kepala SDN Cipete 5 Yulia Wardani mengatakan, dalam kegiatan membaca nyaring, guru tidak hanya berfungsi sebagai pembaca, tetapi juga sebagai model literasi bagi siswa. Guru menunjukkan bagaimana intonasi, ekspresi, dan lafal digunakan untuk membangun makna dalam sebuah teks. Guru juga berperan memilih bahan bacaan yang sesuai tingkat perkembangan anak baik cerita bergambar, fabel, cerpen, maupun teks informatif agar siswa dapat memahami isi bacaan dan menikmati proses membaca.

“Kegiatan ini dilakukan oleh semua guru termasuk saya sebagai kepala sekolah untuk membiasakan siswa membaca buku, dan strategi ini juga bisa membuat siswa aktif dan mau perlahan membaca buku jenis apapun,”ujarnya kepada Bantenekspres.co.id di halaman sekolah, Rabu 3 Desember 2025.

Yulia menambahkan, Kegiatan membaca nyaring memberikan berbagai keuntungan antara lain, meningkatkan kosakata, mengembangkan pemahaman bacaan, membangun keterampilan menyimak, menumbuhkan kecintaan terhadap buku, dan meningkatkan kemampuan berbicara. Dengan program membaca nyaring, bisa mendorong siswa ke berbagai manfaat yang bisa di lakukan.

“Program ini bukan hanya sekedar membaca buku saja, tetapi banyak manfaatnya bagi siswa. Sehingga, manfaat tersebut yang bisa kita gunakan untuk menjadi sebuah pembiasaan kepada siswa,”paparnya.

Ia menjelaskan, membaca nyaring adalah strategi sederhana namun sangat bermakna dalam meningkatkan kemampuan literasi anak sejak dini. Dengan pelaksanaan yang konsisten, guru dapat menumbuhkan budaya membaca di kelas dan menjadi teladan positif bagi siswa.

“Kegiatan ini bukan hanya mengajarkan cara membaca, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap pengetahuan dan cerita. Jadi, siswa bisa lebih berkembang dan bisa lebih banyak tahu dari buku yang di bacakan oleh guru SDN Cipete 5,”tutupnya. (*)

 

Pos terkait