SERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada November tahun 2026, Ketua KONI Kota Serang Edy Irianto menyampaikan kekhawatiran terkait belum adanya penetapan cabang olahraga (cabor) dan nomor pertandingan oleh tuan rumah, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hingga kini, seluruh kontingen daerah masih menunggu kepastian yang menjadi dasar penyusunan program pembinaan atlet.
Edy menyebutkan, kondisi tersebut berdampak langsung pada proses persiapan atlet serta penganggaran. “KONI Kota Serang sebagai peserta Porprov 2026 tentu sudah bersiap. Tapi kendalanya, hingga saat ini panitia penyelenggara dari Pemkot Tangsel belum menetapkan cabang olahraga dan nomor pertandingan. Idealnya ini sudah ditentukan jauh hari. Dampaknya, kami bingung menyusun persiapan atlet maupun anggaran,” ujarnya, saat dihubungi oleh Bantenekspres.co.id, Rabu 3 Desember 2025.
Menurut Edy, ketidakpastian ini membuat kabupaten/kota tidak dapat bergerak maksimal. “Sangat berpengaruh. Kita belum bisa berbuat banyak. Aspirasi juga sudah disampaikan ke Tangsel, tapi belum ada hasil,” katanya.
Ketua KONI Kota Serang itu juga mengaku belum mendapat penjelasan resmi terkait alasan belum diumumkannya cabor. “Saya belum tahu pasti. Katanya masih mau menyusun venue dan lainnya. Bahkan KONI Banten sudah memberi peringatan agar segera disiapkan. Waktunya tinggal 9–10 bulan lagi,” ungkapnya.
Akibat belum jelasnya cabor, daerah peserta hanya bisa melakukan perkiraan dan prediksi sementara. “Sekarang hanya bisa mengira-ngira. Agak repot memang,” tambahnya.
Meski demikian, Edy menegaskan bahwa Kota Serang sudah memiliki cabor-cabor unggulan yang selama ini menjadi prioritas. “Kota Serang tetap punya prioritas, cabor bela diri seperti muay thai, gulat, karate, dan lainnya. Kita juga punya andalan angkat besi, Rizki Juniansyah. Tapi kita bingung juga, apakah cabornya ditandingkan atau tidak,” jelasnya.
Edy menuturkan, ketidakpastian bukan hanya soal cabor, tetapi juga nomor pertandingan. “Kita sudah mulai mempersiapkan, tapi kendalanya belum ada kepastian nomor pertandingan. Contohnya atletik, mau siapkan nomor lari, lembing, atau yang lain? Jangan sampai disiapkan, tapi tidak dipertandingkan. Jadi bukan hanya cabornya, tapi nomor tandingannya yang harus jelas.”
Di akhir, Edy Irianto menegaskan bahwa KONI Kota Serang mendesak Pemkot Tangsel sebagai tuan rumah agar segera mengambil keputusan. “Iya, kami mendesak Pengkot Tangsel segera ambil sikap dan menetapkan cabor serta nomor pertandingan. Ini penting agar semua daerah bisa memulai persiapan secara maksimal,” tegasnya. (*)











