Media Sosial Pemkot Tangerang Juara 1 Nasional

KOTA TANGERANG,BANTENEKSPRES.CO.ID–Media social (medsos) Pemkot Tangerang meraih juara 1 nasional dalam ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Video berjudul “Luka yang Pulih” yang diupload di medsos Pemkot Tangerang dinilai juri sebagai karya terbaik untuk kategori medsos pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota.

Penghargaan diberikan di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (12/11/25). Selain medsos Pemkot Tangerang meraih juara 2 untuk majalah internal, juara 3 Kampanye Komunikasi Publik. Penghargaan itu diterima langsung oleh Kepala Diskominfo Kota Tangerang Mugiya Wardhany. Ia menjelaskan video ini juga berfungsi sebagai sarana informasi publik mengenai Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA). Yakni, layanan yang dimiliki Pemkot Tangerang di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).

Bacaan Lainnya

Melalui PUSPAGA, masyarakat dapat memperoleh layanan konseling psikologis dan informasi pengasuhan keluarga secara gratis, baik secara langsung maupun daring. Dikemas dengan pendekatan drama, video “Luka yang Pulih” menyampaikan pesan edukatif bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk pulih dari luka batin dan membangun keluarga yang lebih harmonis.

“Lewat karya ini, kami ingin menghadirkan konten yang tidak hanya menarik secara visual. Tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat. Isu kesehatan mental dan pencegahan perundungan perlu terus disuarakan, terutama di kalangan keluarga dan anak muda,” ujar Mugiya, Kamis (13/11/25).

Lanjutnya, video “Luka yang Pulih” mencatat performa yang mengesankan dengan 13.891 tayangan dan 315 interaksi di media sosial resmi Pemerintah Kota Tangerang. Tingginya respons masyarakat menunjukkan bahwa pesan positif yang disampaikan melalui konten kreatif tersebut diterima dengan baik oleh publik.

Prestasi ini juga menegaskan konsistensi Pemkot Tangerang dalam mengelola komunikasi publik. Walau, prestasi ini lama tak raih Kota Tangerang. Terlebih tiga tahun terakhir. Tahun 2023 masuk tiga nominasi tapi membawa pulang satu penghargaan. Yakni menyabet juara 3 Siaran Pers. “Tahun 2024 masuk satu nominasi dan tidak bawa apa-apa, dan tahun ini masuk tiga nominasi dan tiga-tiganya menang, luar biasa,” kata Mugiya.

Anugerah Media Humas merupakan ajang penghargaan nasional yang digelar setiap tahun oleh Komdigi melalui Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas). AMH menjadi wadah apresiasi bagi insan kehumasan pemerintah pusat maupun daerah yang berhasil menghadirkan inovasi, kreativitas, dan strategi komunikasi publik yang efektif.

Prestasi Pemkot Tangerang di ajang ini antaralain, pada 2017 menyabet juara 2 kategori Media Sosial. Pada 2022 juara 2 kategori Laporan Kampanye Komunikasi Publik. Tahun 2023 Juara 3 kategori Siaran Pers (Media Online). Pada 2025, Juara 1 Media Sosial, Juara 2 Majalah Internal, Juara 3 Kampanye Komunikasi Publik.

Sementara untuk Kampanye Komunikasi Publik dengan mengambil tema Pasar Anyar, Mugiya memaparkan Pasar Anyar Kota Tangerang adalah pusat perekonomian yang berdiri sejak 1967. Terletak di Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, dengan luas lahan mencapai 24.680 m². Pasar ini beroperasi 24 jam, menampung sekitar 2.036 kios dan rata-rata dikunjungi 2 ribu pengunjung setiap hari.

Seiring waktu, Pemkot Tangerang melakukan revitalisasi menyeluruh Pasar Anyar, mencakup peningkatan infrastruktur, kebersihan, keamanan dan tata kelola pasar. “Untuk memastikan perubahan ini diterima, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal, Pemkot meluncurkan kampanye komunikasi publik bertajuk ‘Wajah Baru Pasar Anyar’,” paparnya.

Kampanye ini memadukan berbagai strategi komunikasi. Mulai dari penyebaran informasi melalui media sosial, media cetak, hingga interaksi langsung dengan pedagang dan pengunjung pasar. Hasilnya, masyarakat lebih memahami perubahan yang terjadi dan antusias menyambut Pasar Anyar yang lebih modern, nyaman dan bersih.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemkot Tangerang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membangun komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat, khususnya dalam pengembangan pasar tradisional sebagai penggerak ekonomi lokal,” katanya. (adv)

Pos terkait