SERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyiapkan program baru untuk menjawab persoalan keterbatasan lapangan kerja. Salah satu langkah yang akan ditempuh yakni pengiriman tenaga kerja asal Kota Serang ke luar negeri, terutama ke Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan wujud komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang dalam membuka peluang kerja bagi masyarakat.
“Untuk menciptakan lapangan kerja akan kita realisasikan melalui berbagai program. Salah satunya dengan mendorong pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Kami siap mendukung warga Kota Serang yang ingin bekerja di luar negeri,” kata Agis, Rabu 12 November 2025.
Ia menjelaskan, penguasaan bahasa asing menjadi syarat utama bagi calon tenaga kerja. Karena itu, Pemkot akan menyiapkan pelatihan intensif agar masyarakat memiliki kemampuan bahasa Jepang atau Korea.
“Yang paling utama adalah kemampuan bahasa. Kata kuncinya ada di situ. Kami ingin para lulusan muda dan warga usia produktif punya keterampilan bahasa agar siap bersaing,” jelasnya.
Pemkot Serang menargetkan 1.000 warga dapat diberangkatkan ke luar negeri pada tahap awal. Untuk mencapai target itu, pemerintah akan bekerja sama dengan lembaga pelatihan dan mitra kerja internasional.
“Prosesnya memang tidak instan. Minimal butuh enam bulan pelatihan intensif untuk menguasai bahasa dan keterampilan,” ujarnya.
Selain ke luar negeri, Pemkot Serang juga menyiapkan pelatihan bagi warga agar mampu terserap oleh industri dalam negeri. “Kami ingin warga punya sertifikat dan kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja nasional,” tutur Agis.
Jenis pekerjaan yang dibutuhkan di luar negeri cukup beragam, mulai dari baby sitter, sopir, tukang kebun, hingga perawat. Untuk mempercepat kesiapan, Pemkot berencana mengembangkan Kampung Jepang dan Kampung Korea sebagai pusat belajar bahasa dan budaya. (*)











