KRAMATWATU,BANTENEKSPRES.CO.ID – Aliansi Kramatwatu Melawan, melakukan aksi demonstrasi di dua lokasi yang diawali Alun-alun Kramatwatu, dan lampu merah PCI, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Senin 27 Oktober 2025.
Aksi demonstrasi ini, menyikapi maraknya truk Odol atau Over Dimension Over Loading, yang lalu lalang di sepanjang jalan raya Cilegon-Serang dan sebaliknya.
Pantauan di lokasi, masa aksi tiba di lokasi awal di alun-alun Kramatwatu sekitar pukul 13.30 WIB, dan langsung menyuarakan aspirasinya hingga pukul 14.00 WIB mereka berpindah lokasi ke lampu merah PCI.
Di lampu merah PCI, masa aksi berencana hendak memberhentikan truk Odol yang melintas dan melakukan pembakaran ban, sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang dinilai tidak tegas mengatasi truk Odol.
Diketahui, truk Odol ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan permasalahan sosial mulai dari, kerusakan jalan, kecelakaan, kemacetan, dan intensitas debu tebal yang tinggi.
Masa aksi menilai, pemerintah daerah baik Pemkab Serang maupun Pemprov Banten lambat dan tidak tegas dalam menangani maraknya truk Odol yang melintas.
Pasalnya, sampai sekarang kebijakan jam operasional truk Odol belum juga diberlakukan dan masih banyak truk Odol membandel, karena masih melewati jalan raya Cilegon-Serang dan sebaliknya.
Masa aksi akan terus melakukan aksi demonstrasi, sampai pemerintah berhasil mengatasi truk Odol tersebut. (*)











