Pesan Pilar Saga Ichsan Kepala Generasi Muda Tangsel

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan. Tri Budi/Bantenekspres.co.id

CIPUTAT,BANTENEKSPRES.ID – Setiap 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda menjadi momen bersejarah dimana para pemuda Indonesia bersatu dan mengikrarkan sumpah untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Semangat pemuda yang gagah berani dan rela berkorban untuk bangsa dan negara masih relevan hingga saat ini. Saat ini, banyak pemuda yang sukses dalam berbagai hal dan salah satunya menjadi pemimpin daerah.

Bacaan Lainnya

Salah satunya adalah Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan. Menurutnya, Sumpah Pemuda adalah semangat dari para pemuda bangsa Indonesia untuk membangun bangsanya dan negaranya dengan segenap jiwa dan raga.

“Kita lahir di Indonesia, kita hidup di Indonesia dan kita pun akan berpulang ke Indonesia. Karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai pemuda untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa dan negara,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Jumat, 24 Oktober 225.

Pilar menambahkan, bila pemuda tidak memberikan kontribusi apa-apa, tidak berupaya membangun dirinya, apalagi bangsanya, maka Indonesia tidak akan bisa maju. Sejarah dunia membuktikan bahwa peran pemuda selalu menjadi tonggak utama dalam setiap pembangunan bangsa.

Ia berharap di momentum Sumpah Pemuda ini, para pemuda Kota Tangsel dapat membuktikan dirinya, mampu meningkatkan kualitas hidupnya,
mampu membangkitkan potensi dalam dirinya.

“Juga mampu memberikan kontribusi nyata bukan hanya bagi dirinya sendiri atau keluarganya tetapi, juga bagi lingkungan sekitarnya dan bagi masyarakat luas,” harapnya.

Diketahui, saat ini Pilar berusia 34 tahun. Diusianya yang masih relatif muda namun, sudah menjadi Wakil Wali Kota Tangsel. Bahkan, bapak satu anak ini juga menjabat sebagai Ketua PSSI Provinsi Banten, Ketua Karang Taruna Kota Tangsel, Ketua AMPG Partai Golkar Provinsi Banten dan lainnya.

Pilar mengaku, ada beberapa alasan yang mendorong dirinya untuk terjun ke dunia pemerintahan dan organisasi. “Sebetulnya, ketika kita mengurus organisasi atau mengabdi di masyarakat, pasti banyak tantangannya,” jelasnya.

“Kita harus rela mengorbankan waktu, tenaga, biaya, bahkan waktu bersama keluarga. Tapi, yang penting bagi saya, selama kita punya kesempatan untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat dan organisasi, kenapa tidak,” tuturnya.

Penyuka olahraga bulutangkis tersebut mengaku, hal tersebut adalah bentuk rasa syukurnya. “Saya bisa sekolah, menempuh pendidikan tinggi, hidup layak di negara ini, maka sudah sepatutnya saya mengabdikan diri untuk bangsa,” ungkapnya.

Salah satu bentuk pengabdian tersebut adalah dengan terlibat langsung di pemerintahan. Sebagai Wakil Wali Kota, Pilar ingin memanfaatkan ide, gagasan, serta ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan jenjang S1 dan S2 untuk kepentingan publik dan masyarakat.

“Saya ingin meninggalkan warisan berupa hasil karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Itulah yang menurut saya paling penting dalam hidup. Setiap manusia harus punya legasi yang berguna bagi sesama,” ungkapnya.

Pilar menurutkan, setiap tahun pemerintah daerah memberikan dana hibah untuk organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). Namun, hibah itu harus digunakan secara terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Biasanya OKP membuat kajian atau program yang kemudian dijadikan masukan bagi pemerintah daerah. “Karena, mereka bersinggungan langsung dengan masyarakat, mereka bisa melihat fenomena sosial secara nyata,” tuturnya.

Untuk itu, Pilar mendorong agar para pemuda dalam OKP dapat berpikir kritis, rasional dan inovatif. Mereka harus turun ke masyarakat, belajar mengidentifikasi persoalan, mengobservasi, lalu memunculkan gagasan dan solusi.

“Tugas pemerintah daerah adalah memberikan dorongan dan ruang gerak agar para pemuda bisa berkembang dan berkontribusi,” jelasnya.

“Untuk Karang Taruna, kegiatan mereka biasanya terintegrasi dengan program di tingkat kecamatan, jadi tidak mengambil hibah secara langsung,” ungkapnya

Dalam momen Hari Sumpah Pemuda, Pilar berpesan kepada seluruh pemuda di Kota Tangsel. Pemuda diharap dapat menempuh pendidikan setinggi-tingginya,
bekerja dengan baik, dengan ikhlas, dengan giat dan dengan jujur.

“Insya Allah, apa pun potensi yang kalian miliki, dari latar belakang pendidikan atau pekerjaan apapun, semuanya akan memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” tutupnya. (*)

Reporter: Tri Budi

Caption : Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan. Tri Budi/Bantenekspres.co.id

Tags:

Pos terkait