TIGARAKSA,BANTENEKSPRES.CO.ID – Pembangunan mass rapid transit (MRT) dari Balaraja – Kembangan didorong untuk dipercepat. Kesepatakan ini setelah Pemkab Tangerang menggelar rapat bersama stakeholder kawasan.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan, pemerintah daerah diminta mendorong percepatan tahapan pembangunan. Yakni, minimal pada titik-titik pilar MRT yang berada di atas lahan pengembang dipercepat dibangun.
“Arahannya jelas, untuk percepatan pengembangan dan pembangunan MRT, paling tidak tahapan awal berupa pembangunan pilar di lahan pengembang sudah bisa direalisasikan,” jelasnya, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Ia menjelaskan bahwa trase MRT yang tengah dikaji mencakup dua koridor. Yakni, dari Kembangan hingga Balaraja dan dari Lebak Bulus hingga ICE BSD. Koridor ICE BSD bersinggungan dengan kawasan Lippo Karawaci dan wilayah pengembang lainnya.
Lanjut Maesyal, penentuan lokasi stasiun hingga titik pilar harus dilakukan secara terarah dan paralel antara pemda dan pengembang. Sebab akan berdampak pada pekerjaan konstruksi maupun rekayasa lalu lintas di kawasan strategis seperti Karawaci hingga Jakarta.
“Komitmen percepatan ini juga diikuti penyusunan Feasibility Study (FS), terutama di titik-titik prioritas seperti Balaraja dan kawasan Telaga Bestari yang akan kita usulkan sampai ke pusat,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Jainudin mengatakan, tim gabungan Pemkab dan pengembang akan melakukan survei teknis lanjutan. Tim gabungan bersama tenaga ahli untuk mengunci titik stasiun dan titik koordinat pilar.
“Minggu depan kita turun lapangan bersama tim teknis untuk memastikan lokasi-lokasi ini final sebelum kita bawa ke pusat,” pungkasnya.(*)











