SUKADIRI, BANTENEKSPRES.CO.ID – SMPN 1 Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, melalukan program Sehat Dengan Tanaman Obat Keluarga SMPN 1 Sukadiri (Sejati) dengan cara melakukan pemerajaan tanaman obat keluarga yang di miliki oleh SMPN 1 Sukadiri yang ada di belakang halaman sekolah.
Peremajaan tersebut, dilakukan agar tanaman obat keluarga (Toga) tersebut bisa terus tumbuh dan tidak ada tanaman parasit yang tumbuh di sekitar tanaman toga. Karena, adanya Toga bisa untuk pembelajaran siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Kepala SMPN 1 Sukadiri Dede Saepudin mengatakan, SMPN 1 Sukadiri sudah memiliki Toga sejak lama, tetapi memang harus butuh perawatan khusus agar toga tetap hidup dan hasilnya bisa digunakan untuk kesehatan tubuh. Selain itu, Toga bisa juga bahan praktek siswa.
“Toga ini harus di rawat secara khusus, kalau tidak akan mati karena tidak sama dengan tumbuhan lainnya. Apalagi, hasil toga bisa digunakan untuk kebutuhan kesehatan tubuh. Jadi banyak sekali manfaatnya,”ujarnya kepada Bantenekspres.co.id, Kamis 23 Oktober 2025.
Dede menambahkan, bahwa dalam program Sehati tersebut, siswa terlibat dalam proses penanaman, perawatan dan juga proses lainnya. Hal tersebut, sebagai pembelajaran siswa dalam proses pembelajaran untuk siswa mengenai Toga.
“Pembelajaran siswa dalam toga sangat banyak, mereka mengetahui apa saja jenisnya. Bahkan, mereka bisa temui di rumah Meraka yang sering digunakan oleh orangtuanya untuk memasak,”paparnya.
Ia menjelaskan, dengan perawatan yang dilakukan oleh siswa, nantinya siswa bisa melakukan perawatan dan juga bisa melaksanakan program Toga di rumah mereka. Sehingga, program Sehati bisa tepat sasaran dan juga bisa membuat siswa paham akan program Sehati.
“Minimal, para siswa biasa tahu apakah jenis toga dalam belajar dan juga mereka bisa gunakan di rumah. Tanpa obat dokter, toga bisa digunakan,”tutupnya. (*)











