BANTENEKSPRES.CO.ID, KOTA TANGERANG–Untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Pemkot Tangerang menggandeng Universitas Raharja. Kerjasama dititik beratkan pada literasi digital pada para pelaku UMKM. Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan mendongkrak omset UMKM.
Nota kerjasama telah ditandatangani. Universitas Raharja dan Pemkot Tangerang segera merealisasikannya. Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Kota Tangerang Indri Astuti yang menyambangi kampus Raharja mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow program sinergi dengan perguruan tinggi, dan Universitas Raharja sebagai titik awal.
“Kontribusi Universitas Raharja terhadap pembangunan kota ini sudah nyata sejak lama. Kita ingin lebih optimal, tidak hanya wacana, tapi langsung pada aspek implementasi, khususnya untuk pengembangan UMKM melalui digitalisasi,” kata Indri, Kamis (25/9/2025)
Salah satu program prioritas yang akan segera dijalankan adalah pendampingan UMKM dalam hal pemasaran digital dan penguatan kapasitas teknologi. Program ini dijadwalkan akan dimulai pada awal Oktober 2025 dengan target evaluasi dan output konkret pada akhir Desember 2025.
Kerja sama ini diharapkan menjadi model kemitraan strategis antara pemerintah dan institusi pendidikan tinggi yang dapat direplikasi ke wilayah lain. Harapannya, teknologi dan keilmuan yang dimiliki kampus dapat menjawab kebutuhan masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. “Semoga ini menjadi pilot project yang berdampak nyata terhadap kesejahteraan warga Kota Tangerang,” tutup Indri Astuti.
Rektor Universitas Raharja Abas Sunarya menjelaskan pihaknya menyepakati perlunya pendekatan yang lebih terukur dalam menjalankan program-program kolaboratif ke depan. “Kami mendapat amanah dari Pemkot Tangerang, untuk hadir dan menjajaki kembali apa saja potensi kolaborasi yang bisa disinergikan, khususnya dalam konteks pembangunan daerah. Apalagi Universitas Raharja ini punya kekuatan utama di bidang teknologi dan digitalisasi,” katanya.
Sejumlah poin penting disampaikan, termasuk rencana konkret untuk mendukung UMKM lokal melalui peningkatan literasi digital, pendampingan teknologi, serta implementasi sistem manajemen berbasis ISO yang telah dimiliki oleh kampus tersebut.
“Ini bukan sekadar kunjungan biasa. Saya akan langsung buat surat tugas resmi sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil pertemuan hari ini. Kita sudah punya MoU dengan Pemkot, tinggal langsung kita nyatakan dalam bentuk karya nyata,” katanya. (adv)