”Jadi, para calon siswa bisa mengecek langsung dari akun yang telah di daftarkan ke website SPMB Kabupaten Tangerang. Apakah lolos atau tidak, karena yang melakukan seleksi adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dan kita hanya menerima dari hasil seleksi,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (24/6).
Gede menambahkan, selama pendaftaran SPMB, banyak para calon peserta menanyakan langsung apakah bisa langsung diterima atau tidak. Pihaknya langsung menjawab, pendaftaran SPMB di sekolah bukan berati diterima. Ini karena seleksi penerimaan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Di sekolah hanya membantu karena saat pendaftaran website SPMB kabupaten Tangerang error dan tidak bisa di akses.
”Kami banyak pertanyaan mengenai diterima atau tidak, tetapi kami langsung jawab dengan juknis yang ada. Artinya, para peserta biar paham bahwa yang melakukan seleksi adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dan bukan kami dari sekolah,” paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini belum ada protes dari para calon siswa karena masih dalam tahap seleksi. Kalaupun ada protes maka pihaknya siap menjawab dan mendengar keluhan para calon siswa dalam seleksi SPMB.
”Kalau protes masih dalam tahap wajar maka kami akan bantu jawab, tetapi jika di luar wewenang kita maka kami arahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang karena yang mempunyai wewenang penuh ada di sana,” tutupnya.(ran)
