Ang­ka Stunting Tangsel Naik Lagi, Disebabkan Standar Penilaian Naik

Angka Stunting
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Truetami Ajeng, Kadindik Deden Deni foto bersama perwakilan PAUD di Serpong, Kota Tangsel, (24/6/2025). (Credit: Miladi Ahmad/Banten Ekspres)

CIPUTAT—Pemkot Tangsel terus berupaya menekan ang­ka stunting atau gagal tumbuh akibat kurang gizi kronis pada balita. Diketahui, angka stunting di Kota Tangsel berhasil turun dari 19,9 persen menjadi 9 persen pada 2022. Namun, belum lama ini angkanya kem­bali naik menjadi 9,2.

Terkait kenaikan ang­ka stunting tersebut, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan me­ngatakan, kenaikan ang­ka stunting dari 9 menjadi 9,2 tersebut disebabkan lantaran adanya penambahan penilaian stan­dar.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA:
Pemkot Tangsel Bongkar 37 Bangli di Eks Roxi

”Dengan penambahan ini sehingga terjadi pening­katan angka stunting di Indo­nesia dan termasuk di Tangsel,” ujar­nya kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).

Pilar menambahkan, meski­pun stunting dengan standar yang lama terus turun tapi, lantaran penambahan standar, semakin ketat lagi sehingga ada penambahan. Hal tersebut menjadi evaluasi supaya pe­nambahan standar penilaian tersebit bisa dipenuhi juga.

Pos terkait