“Tinggal bagaimana, pemerintah daerah ini memastikan semuanya bisa berjalan, jangan sampai hanya satu atau dua desa yang berjalan. Intinya, DPRD akan men-support apapun yang menjadi program eksekutif. Selama program itu untuk kebaikan bersama, kemaslahatan masyarakat, apalagi berbicara tentang penanganan sampah,” ucap Bahrul Ulum.
Kata Bahrul, ada beberapa koring yang harus dikaji apabila rencananya hendak menggunakan dana desa dalam pengolahan sampah. Apabila ternyata ada koring untuk pengelolaan sampah, silakan dilakukan pengelolaan sampah di tingkat desa.
Tetapi, kalau misalnya belum ada koringnya, ia menyarankan, Pemda Serang harus konsultasi ke Kemendagri RI, agar koringnya ada dalam anggaran dana desa.
“Saya rasa ini harus dipikirkan matang-matang, jangan sampai nantinya ada penyalahgunaan anggaran dana desa, dan hanya beberapa desa saja yang menjalankan pengelolaan sampahnya,” tuturnya.
