Ia menambahkan bahwa Pemkot Serang belakangan ini tengah gencar menjalankan proyek normalisasi sungai sebagai upaya penanggulangan banjir. Ia menyebut, sejauh ini sudah ada empat jalur sungai yang didata dan diprioritaskan untuk dinormalisasi, guna mengembalikan fungsi aliran air dan mengurangi potensi genangan di wilayah-wilayah rawan banjir.
“Dari , kita sudah lakukan di sungai pembuang Cibanten yang ada di Kelapa Dua, kemudian yang ada di Kasemen juga, kedepan ada kali Padek dan Sungai Sepang ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan bahwa dari empat jalur sungai yang telah didata, salah satu kendala utama dalam normalisasi adalah persoalan kesadaran masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa pada dasarnya masyarakat sudah mengetahui bahwa lahan yang mereka tempati merupakan aset negara. Namun, tantangannya terletak pada kerelaan bersama untuk mendukung upaya penataan, sehingga normalisasi dapat berjalan tanpa hambatan.
