Pihaknya mengaku telah berupaya maksimal dalam memberikan sosialisasi dan informasi kepada orang tua siswa agar tidak terjadi kebingungan. Namun demikian, ia tidak menampik bahwa masih ada sebagian orang tua yang belum memahami perubahan sistem secara utuh.
“Kami di sekolah menyediakan informasi langsung untuk memberikan informasi-informasi yang update lah ke masyarakat biar nanti masyarakat tidak kesulitan dalam proses penempatan,” ujarnya.
Nana juga menuturkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima aduan serius dari orang tua terkait gangguan teknis pada aplikasi pendaftaran. Menurutnya, proses pendaftaran tahun ini berjalan relatif lancar dibanding tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah untuk tahun ini enggak ada sama sekali seperti tahun yang sebelumnya. Berjalan lancar mulus cuman kesulitan ya tadi beberapa masih kebingungan, Kami memandu lah istilahnya memandu dan membantu. itu bagi yang kesulitan dalam pendaftaran,” pungkasnya. (ald)
