“Karena kita gaptek ya. Jadi kita tergantung anak aja karena anak lebih paham, dan juga teman, katanya harus begini-begini, membingungkan,” ucapnya.
Ia menambahkan, karena kurangnya informasi yang tersedia secara daring, banyak orang tua akhirnya memilih datang langsung ke sekolah untuk mencari kejelasan. Menurutnya, informasi dari pihak sekolah biasanya lebih jelas dan membantu. Karena tanpa penjelasan langsung, orang tua merasa bingung dan tidak tahu harus memulai dari mana dalam proses pendaftaran.
“Makanya saya cari informasi ke sekolah. Kalau dari sekolah sekolah kan, jelas gitu loh. Kalau belum nyampe sekolah kita bingung aja pokoknya,” tegasnya.
Menurutnya, setelah mengisi data dan mengunggah berkas, tidak ada informasi yang jelas mengenai langkah selanjutnya. Termasuk proses verifikasi. Ia membandingkan dengan sistem beberapa tahun lalu, di mana setelah pendaftaran online, orang tua cukup datang ke sekolah membawa berkas untuk diverifikasi langsung.
