SERANG — Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMA/SMK negeri di Banten resmi dibuka pada Senin (16/6) kemarin. Namun pada pelaksanaan hari ke dua ini, Selasa (17/6) masih banyak orang tua siswa yang mengaku kebingungan dengan jalur masuk, syarat pendaftaran, hingga tahapan seleksi yang dianggap kurang tersosialisasi.
Salah satu contohnya terlihat di SMAN 3 Kota Serang. Sejumlah orang tua siswa mengaku bingung dengan prosedur dan alur pendaftaran SPMB 2025. Layla, salah satu orang tua siswa mengaku kebingungan dengan proses SPMB 2025 yang dinilai berbeda dibanding tahun sebelumnya. Ia menuturkan bahwa perubahan pada salah satu jalur membuat ia merasa kebingungan.
Yakni, saat menginput data pendaftaran karena alamat di Kartu Keluarga (KK) berbeda dengan tempat tinggal saat ini. Meskipun jaraknya hanya sekitar 100 meter dari SMAN 3 Kota Serang. Ia menuturkan bahwa tidak ada kejelasan apakah surat domisili bisa dilampirkan sebagai pengganti KK.