SERANG — Masih dalam peringatan 100 hari kerja Wali Kota Serang yang baru, sejumlah aktivis mulai menyuarakan kritik. Mereka mengingatkan agar pemerintah kota tidak terjebak dalam pencitraan dan program simbolik semata, melainkan fokus pada kerja nyata yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Koordinator BEM Nusantara Daerah Provinsi Banten, Muhammad Qolby Yusuf, mengingatkan agar Wali Kota Serang tidak sekadar menjalankan visi dan misi yang bersifat seremonial atau sebatas gimmick kampanye. Ia menegaskan pentingnya pengawasan bersama dari berbagai elemen masyarakat untuk memastikan program-program yang dijanjikan benar-benar direalisasikan secara konkret.
“Jangan sampai menjadi gimik kampanye dan ini juga harus kita kawal bersama begitu. Jangan sampai transparansi, informasi dan lain sebagainya ini tertutup begitu kan. Harus adanya tranparansi informasi publik begitu,” kata Qolby kepada wartawan, Selasa (17/6).
