SERANG — Air Sungai Ciujung di Kabupaten Serang, kini kembali berubah warna menjadi hitam pekat serta mengeluarkan bau menyengat tak sedap yang diduga tercemar oleh limbah industri. Akibat kejadian ini, nelayan di Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa tidak bisa mendapatkan uang hasil melaut, dikarenakan limbahnya menuju ke laut yang membuat ikan menjauh dari tempat biasa nelayan mencarinya.
Seorang nelayan setempat bernama Pendi mengatakan, air Sungai Ciujung yang menghitam dan menimbulkan bau tak sedap ini diduga dari pabrik yang membuang limbahnya ke sungai dan menjadi penyebab utama pencemaran yang terus berulang.
Pasalnya, pencemaran Sungai Ciujung bukan hal baru, karena kondisi serupa telah terjadi selama bertahun-tahun tanpa ada penanganan nyata dari pemerintah daerah.
“Sudah lama begini sungai berubah jadi hitam dan bau, apalagi kalau musim kemarau hitamnya makin pekat dan baunya juga semakin menyengat,” katanya, Selasa (17/6).