“Alhamdulillah dari hari pertama hingga hari ini terakhir acara, warga sangat antusias, sehingga warga memadati jalanan untuk menyaksikan pertunjukan parade budaya ini,” tuturnya.
Apep Saepudin, seorang pengunjung dari Rangkasbitung mengaku sangat terkesan dengan parade budaya ini, beragam busana tradisional serta alat musik tradisional pun turut ditampilkan.
“Ini tradisi tahunan yang ditunggu-tunggu, masyarakat yang tampil juga mengenakan pakaian beragam serta membawa sejumlah alat musik tradisional, membuat suasana meriah dan indah,” ucapnya.
BACA JUGA: KKB dan Digiwara Festival 2025, Pemberdayaan UMKM dan Perluas Pembayaran Digital
Dalam kegiatan ini, peserta dari berbagai kampung membawakan lagu-lagu tradisional sambil menabuh bedug sebagai alat musik utama. Sedikitnya 20 kampung turut ambil bagian dalam lomba gebrak ngadu bedug tahun ini. (fad)