TANGERANG — Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang hari ke-2 diisi dengan penandatanganan MoU tentang Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan ini turut disaksikan oleh tenga ahli Komisi VII DPR RI, dilakukan oleh Rektor UNIS Tangerang Prof Mustafa Kamil dan Direktur Pemberitaan LKBN Antara Irfan Junaidi di Aula Lama, Kampus UNIS Tangerang, Rabu (4/6/2025).
Direktur Pemberitaan LKBN Antara Irfan Junaidi menjelaskan alasan di balik kerjasama dan penandatanganan MoU ini adalah untuk menunjukan peran LKBN Antara sebagai lembaga media yang ingin berkontribusi pada pengembangan dunia jurnalistik di kalangan mahasiswa.
Ia menekankan pentingnya pembekalan dasar-dasar jurnalistik agar mahasiswa dapat memiliki kemampuan kritis dalam menyaring informasi, mengingat banyak generasi muda yang kurang cermat dalam memverifikasi berita.
“Inisiatif ini diharapkan dapat menghasilkan media kampus yang profesional dan kompetitif,” tandasnya.
Irfan lebih jauh menjelaskan bahwa Antara sebagai institusi media mencari universitas dengan jurusan jurnalistik dan pers kampus. Tujuannya adalah untuk membekali mahasiswa dengan dasar-dasar jurnalistik sehingga mereka mampu memilah dan menyaring informasi dengan baik.
Dia juga menyoroti bahwa generasi muda saat ini cenderung tidak memverifikasi informasi yang mereka terima.
“Kita melihat generasi muda saat ini sering menerima informasi tidak mau memverifikasi dengan baik, dan kita memberikan dasar -dasar Jurnalistik agar bisa menjadi media kampus yang baik dan berkompetisi,” katanya.
Sementara itu, Prof Mustafa Kamil menyampaikan, inisiatif “Goes to Campus” melalui program TJSL dilakukan LKBN Antara ini sangat penting dalam membantu pengembangan kurikulum dan meningkatkan kompetensi mahasiswa di masa depan.
“Harapannya agar kerja sama ini dapat berkembang lebih jauh, khususnya dalam konteks peningkatan kompetensi mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran, bahkan hingga merambah ke kurikulum digital,” ungkapnya kepada awak media.
Menurut dia, program TJSL ini sangat menarik dalam meningkatkan literasi media bagi mahasiswanya. Sebab hal ini merupakan sesuatu yang strategis dalam pengembangan kampus, terutama dalam berita-berita kampus yang original yang juga tematik.
“Dengan adanya literasi media ke kampus ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami dalam meningkatkan kampus sebagai media literasi. Jadi, bukan saja pemberitaan, tapi saya ingin lebih jauh dalam konteks meningkatkan kompetensi mahasiswa,” pungkasnya. (*)