TANGERANG—Pembongkaran pedagang kaki lima (PKL) dan lapak liar di luar Pasar Sentiong, Balaraja, berakhir ricuh. Pedagang yang di luar pagar menolak pembongkaran. Mereka memblokade akses jalan Kresek-Balaraja dan berorasi. Tak cuma itu, massa membakar ban membuat suasana eksekusi bangunan liar makin panas.
Mendengar laporan itu, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengumpulkan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) dan menggelar rapat terbatas. Usai rapat, Maesyal mengundang perwakilan pedagang Pasar Sentiong dan peguyuban PKL.
Rapat itu digelar di Lantai 4 Gedung Bupati Tangerang dan berjalan sampai 2,5 jam. Di mulai pukul 14.00 WIB selesai pukul 16.30 WIB. Usai rapat, Maesyal mengajak perwakilan pedagang PKL dan Pasar Sentiong menandatangani perjanjian.
“Musyawarah dengan baik dan alhamdulillah sepakat akan dilaksanakan penataan sekaligus yang di luar (PKL -red), masuk ke dalam. Ini semua demi kenyamanan dan keamanan mudah-mudahan semuanya bisa berjalan,” jelasnya kepada media, Selasa (3/5).