BANTENEKSPRES.CO.ID — Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Zero Waste Warriors PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama PLN Indonesia Power UBP Banten 2 Labuan, Pandawara Group, serta komunitas dan institusi pemerintahan di wilayah Banten melaksanakan aksi nyata Coastal Clean Up di kawasan Teluk Labuan, Pandeglang, Rabu (4/6/2025).
Aksi tersebut menjadi simbol kuat semangat kolaborasi lintas sektor dalam melindungi lingkungan pesisir dan laut dari ancaman pencemaran sampah anorganik. Kegiatan ini tidak hanya menyentuh aspek lingkungan, tetapi juga menjadi bentuk edukasi dan advokasi publik akan pentingnya pelestarian ekosistem pesisir.
Aksi bersih-bersih pantai ini melibatkan lebih dari 250 relawan dari kalangan siswa SMP, SMA, mahasiswa, komunitas lingkungan, serta warga sekitar. Sebanyak 50 pegawai PLN EPI dan PLN Indonesia Power UBP Banten 2 Labuan yang tergabung dalam Employee Volunteer Program (EVP) turut serta menyusuri garis pantai yang sebelumnya dipenuhi limbah rumah tangga dan sampah plastik.
Tak kurang dari 27 ton sampah berhasil dikumpulkan dan diangkut menggunakan 32 rit truk menuju Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bangkonol. Satu unit alat berat excavator juga diterjunkan ke lokasi untuk mempercepat proses evakuasi sampah yang menumpuk di pesisir pantai.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten, DLH Kabupaten Pandeglang, Polsek dan Koramil Labuan, Ditpolairud Polda Banten, Pos Polisi Perairan, Pemerintah Kecamatan Labuan, Pemerintah Desa Teluk, UPP Labuan, serta Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang.
Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menyampaikan bahwa aksi ini menjadi bagian dari kontribusi aktif perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-14: Menjaga Ekosistem Laut.
“Aksi ini bukan hanya tentang membersihkan pantai, tapi membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga laut adalah tanggung jawab bersama. Kami percaya bahwa gotong royong adalah kunci menghadirkan perubahan positif bagi lingkungan,” katanya belum lama ini.
Senada dengan hal tersebut, Muhammad Sofiyudin Aziiz, Manager Administrasi PLN Indonesia Power UBP Banten 2 Labuan, menegaskan bahwa keberhasilan aksi ini tidak lepas dari kekuatan kolaborasi.
“Kami berharap aksi seperti ini dapat menjadi pemantik bagi gerakan lingkungan yang lebih masif dan berkelanjutan. PLN Indonesia Power UBP Banten 2 Labuan akan terus konsisten menjalankan program-program TJSL yang tidak hanya menyentuh aspek sosial, tapi juga berdampak langsung terhadap keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
M. Rafly Pasha Putra Pratama dari Pandawara Group juga menegaskan pentingnya keberlanjutan gerakan seperti ini.
“Kami percaya bahwa aksi nyata sekecil apapun akan memberikan dampak positif jika dilakukan bersama-sama. Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan pengingat bagi kita semua bahwa menjaga lingkungan adalah kewajiban, bukan pilihan,” ungkapnya.
Aksi ini membuktikan bahwa gerakan lingkungan bukanlah sekadar wacana, tetapi langkah nyata yang bisa dimulai dari mana saja—termasuk dari pesisir pantai. Partisipasi masyarakat, lembaga pendidikan, komunitas, dan institusi pemerintahan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan bumi yang lebih bersih dan layak huni.
Karena sejatinya, bumi bukan warisan dari nenek moyang, tetapi titipan untuk anak cucu. Maka, setiap aksi peduli lingkungan adalah investasi terbaik untuk masa depan. (*)
Reporter: Syirojul Umam