Dikatakan Istianah, hasil dari inspeksi kesehatan ini akan disampaikan ke Diskoumperindag Kabupaten Serang sebagai dinas yang bertanggungjawab terhadap pasar.
Ia berharap, ke depannya ada perbaikan di pasar, agar semua fasilitas lengkap dan aman bagi kesehatan. Nantinya juga pengunjung yang datang merasa tidak takut kotor dan bahan pangan yang diperjualbelikan aman.
“Pasar itu, harus menjamin bahan pangan yang dijualnya segar dan sehat. Kalau lihat kondisi pasar yang lapak basah dan kering disatukan, saya yakin bakal ada lalat dan kecoa. Hewan itu nantinya menempel pada bahan pangan yang dijual, nantinya jadi sumber penyakit,” ucapnya.
BACA JUGA: Masuk Lima Terbaik, Kabupaten Serang Jadi Percontohan Percepatan Penurunan AKI
Disinggung apakah ditemukan ada bahan pangan dan makanan yang dijual mengandung zat berbahaya, kata Istianah, pihaknya belum secara menyeluruh melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan bahan pangan dan makanan.