Layanan Puskesmas DTP Diminta Ditingkatkan

Puskesmas DTP
MENUMPUK: Sejumlah warga memadati ruang pendaftaran RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Senin (2/6). (CREDIT: AHMAD FADILAH/BANTEN EKSPRES)

LEBAK — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lebak Acep Dimyati mengingatkan pentingnya memperkuat peran Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP). Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pasien di instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit.

Penumpukan dikhawatirkan terjadi akibat rencana penerapan kebijakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di rumah sakit yang menghapus sistem kelas 1, 2, dan 3. Sebab, akan berdampak langsung pada pengurangan jumlah tempat tidur pasien.

Bacaan Lainnya

Di tengah realitas itu, Acep melihat keberadaan 43 Puskesmas di Lebak yang terbanyak se-Provinsi Banten sebagai kekuatan yang selama ini belum dimaksimalkan.

“Kalau Puskesmas DTP dioptimalkan, pasien dengan kondisi ringan hingga sedang bisa dirawat di sana. Ini bisa cegah penumpukan di IGD rumah sakit,” kata Acep kepada wartawan, Senin (2/6).

Acep minta, Puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap, khususnya yang berlokasi dekat rumah sakit besar, harus siap menjadi benteng pertama dalam pelayanan kesehatan.

Pos terkait