Menurutnya, sampai saat ini pihaknya mengaku mendapat informasi ada beberapa calon jamaah haji yang sakit. Namun, mereka sakitnya masih wajar dan terutama karena faktor usia dan cuaca yang cukup ekstrem dan panas.
”Jamaah haji Indonesia yang biasa dengan cuaca Indonesia agak kaget dengan cuaca disana. Secara umu jamaah dalm keadaan baik-baik dan yang sakit itu tidak kronis dan bisa diberangkatkan untuk melaksanakan wukuf di arafah,” jelasnya.
Rafiudin menuturkan, rencananya jamaah haji akan pulang ke tanah air untuk kloter pertama sekitar 11-12 Juni mendatang. Hal tersebut dihitung 40 hari sejak keberangkatan. ”Kajian haji kan selesai 9 Juni (haji umrah sudah selesai),” tuturnya.
”Kepulangkan dari jamaah haji ke Bandara Soekarno Hatta, debarkasi akan gunakan Asrama haji di Cipondoh Tangerang. Dari sana kemudian di dorong ke Islamic Center BSD, Serpong,” ungkapnya. (bud)