TANGERANG—Ratusan jamaah calon haji berusaha terbang ke Arab Saudi. Tujuannya untuk beribadah haji. Tapi, mereka tidak mau mengantre. Mengambil jalan pintas menggunakan visa kerja (amil) dan visa ziarah. Mereka rela membayar agen travel Rp 130 juta hingga Rp 175 juta. Terbang menggunakan pesawat komersil yang transit ke sejumlah negara dengan tujuan akhir Arab Saudi. Usaha mereka gagal.
Tim gabungan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Polres Bandara dan Kementerian Agama mendeteksi aksi mereka. Sebanyak 264 orang calon haji ilegal terpaksa dipulangkan hasil operasi khusus di Bandara Soetta sejak 15 April hingga 21 Mei 2025.
Ratusan orang itu tidak terdaftar sebagai calon haji 2025 di Kementerian Agama. Modusnya, mereka mendapatkan visa kerja dan visa ziarah. Namun tujuannya utamanya ingin berhaji. Diberangkatkan bukan oleh agen travel resmi pemberangkatan haji.
