Jumlahnya mencapai 3.034 orang termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. “Jadi udah pas tempat ini ada dapur satu di Desa Panongan ini karena dia akan menjangkau satu desa. Bisa kita replikasi di Desa Panongan akan menjadi contoh bahwa SPPG bisa didirikan oleh badan usaha milik desa,” jelasnya.
Lanjut Yandri, pendirian SPPG oleh BUMDes dalam rangka pemenuhan target akhir tahun oleh Presiden Prabowo sebanyak 82,9 juta penerima manfaat. Nantinya, akan disuplai oleh 30.000 dapur umum yang didirikan BGN bekerjasama dengan desa, pemerintah daerah dan swasta.
“Saya sudah sampaikan di mana-mana, bahan baku makan yang bergizi harusnya dari Desa setempat. Bisa dari desa tetangga tinggal tukeran, kementerian desa sudah membuat desa tematik. Ada desa petelur, desa ayam pedaging, desa ikan nila, desa jagung, desa padi, desa cabai, dan lainsebagainya. Maka kita berharap dengan program MBG ekonomi di desa ikut menyumbangkan pertumbuhan ekonomi nasional 2 persen sampai 3 persen,” jelasnya.