”Jadi, pemeriksaan kesehatan bukan hanya sekedar seremonial atau kegiatan biasa. Tetapi untuk mengetahui sejauh mana kesehatan siswa baik dari riwayat ataupun dari penyakit yang mereka rasakan,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (6/5).
Wahyuni menambahkan, pemeriksaan kesehatan anak sekolah ini merupakan salah satu bentuk dari usaha kesehatan masyarakat essential dalam bidang promosi kesehtan. Tujuannya, untuk mendeteksi sedini mungkin catatan kesehatan siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.
”Memang ini menjadi penting, bahkan kita selalu berkoordinasi dengan pihak puskesmas sehingga memberikan manfaat bagi peserta siawa. Ini dalam rangka meningkatkan prestasi belajar di sekolah dan derajat kesehatan masyarakat umumnya demi kepentingan terbaik bagi seluruh peserta didik,”paparnya.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran siswa sejak dini cara hidup bersih dan sehat, yang dapat dimulai dari lingkungan sekolah.
”Semoga, apa yang kita lakukan bisa berdampak pada siswa dan bisa memberikan manfaat bagi siswa. Ini karena kesehatan siswa sangat penting bagi kami agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu dan bisa berjalan sesuai dengan program sekolah,” tutupnya.(ran)