BANTENEKSPRES.CO.ID – Gubenur Banten, Andra Soni mengaku kehadiran Bethsaida Hospital menjadi salah satu komponen penting dalam memperkuat layanan kesehatan di Banten.
Hal itu diungkapkan usai meresmikan rumah sakit (RS) Bethsaida dalam acara Grand Opening di Jalan Lingkar Selatan Cilegon, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Senin (5/5/2025).
Andra mengatakan, kehadiran RS Bethsaida merupakan langkah positif dalam memperkuat layanan kesehatan. Tak hanya itu Bethsaida menambah akses layanan kesehatan masyarakat yang berkualitas, modern dan menjangkau semua lapisan masyarakat.
“Selamat atas berdirinya rumah sakit Betshaida, ini tentu akan memperkuat layanan kesehatan di Banten,” katanya.
Ia menjelaskan, RS Bethsaida merupakan RS ke-132 di Provinsi Banten dan ke-8 di Kabupaten Serang. Keberadaan salah satu rumah sakit dengan sistem Smart Hospital, diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat Banten baik dari sisi promotif preventif kuratif maupun rehabilitatif.
Tak hanya itu, Andra juga berharap RS Bethsaida tidak hanya menjadi pusat pelayanan kesehatan, tetapi juga pusat edukasi Inovasi dan kolaborasi dengan pemerintah serta masyarakat.
“Mari bersama-sama membangun sistem kesehatan yang tangguh dan responsif terutama dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan global maupun lokal,” ungkapnya.
Ia mengaku, saat ini Pemprov Banten terus berkomitmen meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Kehadiran sektor swasta, menjadi bagian penting dalam mewujudkan masyarakat Banten yang sehat produktif dan sejahtera.
“Semoga rumah sakit ini menjadi tempat yang membawa Harapan,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Bethsaida Hospital Serang, Tirtamulya Juandy mengatakan, RS Bethsaida hadir untuk melayani masyarakat yang sulit mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik untuk di wilayah Serang, Cilegon dan sekitarnya.
Ia menjelaskan, Bethsaida Hospital Serang memiliki sistem Smart Hospital dengan mengadopsi AI atau kecerdasan buatan. Hal ini memudahkan akses terhadap rekam medis pasien, termasuk informasi terakhir rontgen.
“Rumah sakit ini juga memiliki karakteristik bangunan yang memiliki atmosfer yang benar-benar nyaman.
Nah, kita ingin pasien yang datang ke rumah sakit pusing, jangan tambah pusing. Maka, dengan segala atribut oleh kali kita buat suatu sistem yang akan memudahkan segala proses di dalamnya dan menyenangkan,” katanya.
Ia mengaku, Bethsaida juga memiliki 8 layanan khusus, diantaranya pelayanan ibu hamil dan anak, saluran pencernaan, jantung, hingga layanan khusus untuk pekerja.
Ia menggambarkan, dalam penanganan kasus gawat darurat ibu hamil dan anak di IGD (Instalasi Gawat Darurat). Pihaknya dalam melakukan proses persalinan di IGD yang tentunya dengan peralatan dan tim medis yang handal. Bethsaida berupaya untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi, meskipun seharusnya proses persalinan dilakukan di ruang bersalin yang terencana.
“Bila gawat darurat, kita bisa melayani ibu hamil di IGD yang tentunya dengan kesiapan tim medis untuk menangani situasi kritis dan memastikan keselamatan pasien,” paparnya. (*)
Reporter: Syirojul Umam