Tanggul Buatan Petani Jadi Penyebab Banjir, Camat Usulkan Pembuatan Pintu Air di Sungai Cilelels

Tanggul
BANJIR: Sejumlah permukiman banjir setelah diterjang hujan deras dan Sungai Cileles yang ditanggul petani, di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Januari 2025 lalu. Foto: (Credit: Dok. Warga Kecamatan Rajeg For Banten Ekspres)

TANGERANG—Sebanyak 539 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir luapan Sungai Cileles di Desa Rajeg dan Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg. Penyebab banjir diduga akibat tanggul buatan petani di Desa Ranca Bango.

Demikian disampaikan Camat Rajeg Oman Apriaman saat saat ditanya BANTENEKSPRES.CO.ID soal jumlah korban terdampak banjir luapan Sungai Cileles, di kantornya, Senin (10/3).

Bacaan Lainnya

“Berulang kali tanggul buatan petani di Sungai Cileles, tepatnya Desa Ranca Bango, jadi penyebab banjir di Kecamatan Rajeg,” ungkap Oman Apriaman.

Oman menuturkan, pembuatan tanggul oleh petani itu, tak lain untuk menampung air sungai ketika musim hujan. Namun ketika musim hujan, air yang ditampung oleh tanggul yang dibuat permanen itu meluap hingga mengenangi pemukiman warga. Berkaitan dengan hal itu, tambah Oman, pihak Kantor Kecamatan Rajeg sejak Camat Rajeg sebelumnya, Ahmad Patoni, telah mengusulkan pembuatan pintu air.

Pos terkait