Datang ke Puskesmas Ciruas, Gubernur Banten Ajak Masyarakat Rutin Cek Kesehatan

Gubernur Banten Andra Soni didampingi Ketua TP PKK Banten Tinawati Andra Soni Tinjau Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Ciruas, Kabupaten Serang, Senin (10/3).

SERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID, – Gubernur Banten, Andra Soni meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Ciruas, Kabupaten Serang, Senin (10/3). Dalam kedatangannya Gubernur Banten berharap agar masyarakat dapat rutin mengecek kesehatannya.

Bacaan Lainnya

Andra mengatakan, pemerintah telah berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Salah satunya dilakukan lewat CKG.

“Program ini bagaimana dalam rangka membuat masyarakat menjadi masyarakat yang sehat, yang dimulai dari makan bergizi gratis (MBG), hingga CKG untuk setiap kalangan masyarakat,” katanya, Senin (10/3).

Ia menjelaskan, CKG dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat tanpa harus berulang tahun, bahkan pihaknya menargetkan terdapat 30 masyarakat yang melakukan CKG setiap hari di satu Puskesmas. Hal ini merupakan komitmen Pemerintah agar animo masyarakat terus meningkat dalam melakukan CKG.

“Karena animo masyarakat yang masih rendah, sekarang tidak perlu yang berulang tahun sudah bisa datang ke Puskesmas. Kita punya target 30 di setiap Puskesmas dalam satu hari, dan kita ada 253 puskesmas,” ujarnya.

Dikatakan Andra, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Banten bersepakat untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang ingin melakukan CKG.

Menurutnya, saat ini banyak masyarakat yang takut saat diperiksa kesehatannya. Mereka takut akan informasi penyakit yang mungkin akan membebani dan membutuhkan pengobatan yang cukup mahal . Padahal melalui CKG, masyarakat akan mengetahui, dan dapat mengantisipasi bila sebelum adanya penyakit yang menyertai.

“Kita deteksi dari awal salah satunya datang ke Puskesmas dan itu tanpa dipungut biaya, tapi kalau yang ulang tahun akan mendapatkan hadiah. Kita juga memiliki rumah sakit untuk menanganan lebih lanjut, bila masyarakat harus dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, saat ini terdapat 253 faskes puskesmas yang tersebar di delapan kabupaten/kota di wilayah provinsi Banten, masing-masing puskesmas tersebut menerima kuota CKG untuk 30 orang per hari.

“Pendaftar CKG yang tidak bisa periksa, maka dialihkan di lain hari hingga satu bulan setelah hari ulang tahunnya, dan layanan ini bagi peserta BPJS maupun non-BPJS, tidak ada perbedaan dalam layanan CKG ini,” ungkapnya.

Program CKG ini meliputi tiga jenis, CKG Ulang Tahun untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Lalu CKG Sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru dengan sasaran anak-anak usia 7-17 tahun.

“Terakhir CKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita dengan jadwal pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu,” jelasnya. (*/Adv)

Pos terkait