BANTENEKSPRES.CO.ID–Pemkot Tangerang sudah melakukan pengecekan semua kondisi jalan. Hasilnya, semua jalan dalam kondisi baik dan aman dilalui kendaraan para pemudik. Ada sejumlah kecil jalan yang perlu dilakukan perbaikan.
Seperti di Jalan Moh. Toha yang menjadi akses kendaraa ke Kabupaten Tangerang, Jalan Marsekal Suryadarma yang mengarah ke Kabupaten Tangerang, sampai Jalan Lio Baru yang mengarah ke Daerah Khusus Jakarta.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menuturkan terus melakukan persiapan secara intensif di sejumlah ruas jalan utama dan alternatif yang diperkirakan akan digunakan pemudik selama arus mudik Lebaran pada akhir bulan nanti.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya kerusakan yang membahayakan para pemudik saat melintasi wilayah Kota Tangerang. “Bebeberapa hari terakhir ini kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi untuk memastikan ruas jalan yang digunakan mudik nanti dalam kondisi prima,” jelasnya.
Secara umum, Taufik memastikan sekitar 70-80 persen jalan dilalui pemudik. “Tinggal beberapa segmen kecil yang perlu mendapatkan pemeliharaan rutin lagi,” lanjut ujar Taufik, Senin (10/3/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga terus melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan kota yang diproyeksikan menjadi jalur alternatif menuju perbatasan Kabupaten Tangerang maupun Jakarta.
“Kami melakukan monitoring sekaligus evaluasi kondisi kesiapan ruas jalan yang akan dilalui pemudik, terutama yang menjadi wilayah kewenangan kita. Saat ini, kami sedang fokus menyelesaikan perbaikan ruas jalan yang masih mengalami kerusakan, seperti di Jalan Lio Baru yang sudah masuk tahap pengelupasan aspal sampai Jalan Moh. Toha. Semua dikejar dengan target dapat dituntaskan mulai pekan depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemkot Tangerang berkomitmen mendukung keamanan, ketertiban, dan kenyamanan selama bulan suci Ramadan. Salah satunya, Pemkot Tangerang berkomitmen menyukseskan Pos Pantau Kamtibmas Polres Metro Tangerang Kota yang telah beroperasi sejak kemarin.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Irman Pujahendra menuturkan, pihaknya selama ini berkontribusi menerjunkan puluhan personel di setiap wilayah untuk mendukung operasi Pos Pantau Kamtibmas Polres Metro Tangerang Kota.
Sebelumnya, Pos Pantau Kamtibmas Polres Metro Tangerang Kota didirikan untuk mengantisipasi aktivitas yang meresahkan masyarakat selama Ramadan, seperti tawuran, perang sarung, penggunaan petasan, sampai Sahur On The Road (SOTR) yang sebelumnya telah dilarang.
“Kami sangat mendukung penuh keberadaan pos pantau yang tersebar di berbagai wilayah untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat dengan menerjunkan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, sampai perangkat kewilayah di masing-masing kecamatan atau kelurahan,” kata Irman, Senin (10/3).
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Zain Dwi Nugroho menambahkan, Pos Pantau Kamtibmas tersebar di 23 titik lokasi strategis. Tidak hanya itu, Pos Pantau juga melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung mulai dari Sentra Komunikasi Mitra Polri (Senkom), Pokdarkamtibmas, serta perwakilan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di setiap wilayah.
“Adapun pos pantau ini didirikan di titik-titik rawan aksi kejahatan. Lebih lanjut, keberadaannya akan efektif untuk mencegah gangguan Kamtibmas, khususnya tawuran, pencurian motor, sampai kriminalitas yang berpotensi timbul seiring dengan meningkatkan aktivitas masyarakat selama bulan suci Ramadan,” kata Zein. (adv)