Prihatin Kondisi Pendidikan, Mahasiswa Dirikan Sekolah Pinggir Jalan

Mahasiswa
KEGIATAN SPJ: Kegiatan belajar mengajar para mahasiswa dan anak anak di Sekolah Pinggir Jalan (SPJ) Gratis, Ciceri, Kota Serang (19/2). (CREDIT: ALDI ALPIAN INDRA/BANTEN EKSPRES)

SPJ bukan sekadar tempat membaca buku atau belajar mengejar. Di sini, anak-anak bisa bebas menggambar, berekspresi, bahkan memilih sendiri apa yang ingin mereka pelajari. Tak ada kurikulum baku, tak ada aturan kaku.

Jika ada yang lebih tertarik menggambar daripada membaca, mereka diberi ruang untuk itu. Selain itu, pakaian bekas yang masih layak juga disediakan untuk mereka yang membutuhkan. “Sesuai minat anak-anak. Kalau ada yang suka menggambar, silakan. Kalau ingin membaca, kami sediakan buku. Kami cuma ingin mereka tetap belajar, tanpa harus dibatasi,” tambah Adam.

Bacaan Lainnya

Ditempat yang sama, Sabil salah satu relawan lainnya, berharap anak-anak bisa terus tumbuh bersama mereka. Ia ingin SPJ menjadi tempat di mana mereka tak sekadar belajar, tetapi juga menemukan kesenangan dalam belajar, meskipun hal yang dipelajari terkesan sederhana.

“Yang penting mereka tetap belajar. Nggak perlu muluk-muluk, inginnya mereka belajar sesuai keinginan mereka meskipun sepele”, katanya.

Pos terkait