”Kemenangan ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi saya dalam menyeimbangkan akademik, spiritual, dan olahraga. Tidak hanya membanggakan orang tua dan pesantren, tetapi juga menjadi motivasi bagi teman-teman sayauntuk berprestasi,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (14/1).
Roro menambahkan, sebagai bintang pelajar di pondok pesantren, dirinya juga aktif membagi waktu untuk belajar agama dan pelajaran umum. Dirinya sering ditunjuk untuk mewakili pesantren dalam berbagai kompetisi.
”Alhamdulillah, saya selama di pondok pesantren selalu di percaya mewakili pesantren dalam ajang lomba apa saja. Sehingga, membuat saya termotivasi dan ini sebagai bukti saya bisa meriah juara dalam bidang akademik maupun non akademik,”paparnya.
Ia menceritakan, prestasi gemilang bermula sejak ia duduk di bangku SD. Di kelas 6, dirinya berhasil meraih Juara 3 di SDIT Tunas Cendekia Solear dan Juara 1 Pildacil se-Komplek Pesona Wibawa Praja Cisoka. Berlanjut di pondok pesantren, dirinya semakin menunjukkan potensi luar biasanya. Bahkan pihak pesantren menobatkan sebagai Juara 1 Bintang Pelajar se-Pondok Pesantren Al Makmur, sekaligus Juara 1 di kelasnya.
