”Keenakan buang sampah sembarangan sambil lewat dan dibiarkan menumpuk. Lama kelamaan jadi kebiasaan dan menganggap sampah sesuatu yang sepele, maka itu saya turun ke lapangan untuk mengajak masyarakat merapihkan tempat yang di jadikan sebagai tempat sampah,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (13/1).
Shofa menambahkan, bersihnya sampah-sampah tersebut tidak luput dari kerja sama dengan para RT, RW, Babinsa, Binamas dan warga setempat. Bahkan demi mendapatkan hasil yang maksimal, ia mengaku menurunkan alat berat mini untuk mengangkat tumpukan sampah dan rumput liar yang ada dibekas galian dan di samping pemakaman umun maja.
“Sampah-sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan tadi sudah diangkat pakai beko (excavator) dan diangkut pakai mobil sampah ke TPA Jatiwaringin,”paparnya.
Ia berharap, setelah sampah-sampah tersebut saat ini sudah tidak ada lagi, masyarakat sama-sama mengawasi dan mengimbau agar kepada siapapun untuk tidak membuang sampah sembarangan. Karena, dengan sama-sama menjaga lingkungan bisa memperindah lingkungan dan tidak ada lagi yang sengaja membuang sampah sembarang.
“Ayo sama-sama jaga kebersihan lingkungan dan malu untuk membuang sampah sembarangan, kalau ada maka laporkan ke saya atau bawa langsung orangnya agar nanti saya berikan pemahaman agar tidak lagi buang sampah sembarang,” tutupnya.(ran)