Mesin RDF Karya Anak Bangsa

Mesin RDF
Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto meninjau beroperasinya mesin Refused Derived Fuel (RDF) di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kamis (12/12). (Credit: Abdul Aziz Muslim/Banten Ekspres)

“Ini patut diapresiasi. Tentu, langkah ini harus diiringi dengan edukasi ke masyarakat, untuk sama-sama bergerak dalam pemilahan, pengurangan atau pengolahan sampah,” jelasnya.

Dia mendorong, pengoperasian RDF ini untuk dapat berkolaborasi dengan para pihak swasta di Kota Tangerang dalam program CSR. Yakni, untuk dapat ikut berpartisipasi dalam pengurangan atau pengolahan sampah.

Bacaan Lainnya

“Ke depannya, RDF ini bisa ada di tengah-tengah masyarakat. Bayangkan jika RDF ini ada di setiap kecamatan atau Kelurahan dan dikelola dengan baik. Dipastikan, sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing akan berkurang jauh dan hanya residu atau sampah yang tidak bisa didaur ulang,” paparnya.

Dia menambahkan, Pemkot Tangerang bekerjasama dengan pihak swasta mengoperasikan dua lini mesin RDF di TPA Rawa Kucing. Hasil produksi kedua mesin tersebut masing-masing 25 ton sampah per hari atau 50 ton municipal solid waste (MSW) per hari.

Pos terkait