”Pemadaman dimulai sejak laporan diterima, dan hingga pukul 11.00 WIB, petugas masih melakukan upaya pemadaman. Api cukup sulit dikendalikan karena bahan baku kelapa yang mudah terbakar,” tambah Agun.
BPBD bersama tim pemadam lainnya baru bisa mengendalikan situasi pada pukul 16.00 WIB. Namun hingga Minggu (8/12/2024) pendinginan masih dilakukan karena hawa panas masih terjadi.
Agun juga mengimbau kepada pelaku usaha yang menggunakan bahan baku mudah terbakar agar memastikan peralatan dan prosedur kerja memenuhi standar keamanan untuk mencegah insiden serupa terjadi.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan dan perawatan terhadap fasilitas pabrik, khususnya yang menggunakan bahan dan peralatan dengan risiko kebakaran tinggi. BPBD Kabupaten Tangerang akan terus memantau dan memberikan dukungan agar insiden ini dapat segera tertangani dengan baik.(sep)