“Juga masuk pada sektor unggulan seperti, pariwisata, pertanian, agro industri, dengan adanya investasi di bidang tersebut, Banten mampu menyerap tenaga kerja lokal,” jelasnya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten Virgojanti menuturkan, realisasi investasi pada triwulan III periode Juli sampai September 2024 mencapai Rp25,19 triliun. Lewat realisasi ini menempatkan Banten pada peringkat ke lima daerah dengan realisasi investasi tertinggi.
Ia merinci, realisasi investasi sebesar Rp25,19 triliun terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 12,45 triliun, dan Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 12,74 triliun.
“Investasi ini dengan penyerapan tenaga kerja itu kurang lebih mencapai sekitar 29.998 orang, yang terdiri dari 29.744 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) dan sekitar 254 orang tenaga kerja asing (TKA),” paparnya. (mam)