”Kalau kita lihat, banyak siswa yang lebih paham tentang perkembangan teknologi yang saat ini terus berkembang. Jadi, para guru jangan sampai tertinggal dan harus bisa menyesuaikan dan mengimplementasikan sistem berbasis teknologi yang terus menerus berkembang dalam kurikulum merdeka,” paparnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan para guru siap dalam menghadapi belajar mengajar dengan sistem teknologi, saat ini yang sudah dilakukan dengan cara hybrid. Hal tersebut dilakukan untuk bisa mengimbangi, yang artinya setengah menggunakan sistem teknologi dan setengahnya masih menggunakan sistem manual.
”Kita sejauh ini belum semua menggunakan sistem teknologi, baru menggunakan sistem hybrid. Jadi, secara bertahap kita akan siap menghadapi dengan sistem teknologi. Maka itu, workshop ini kita lakukan agar para guru siap dalam menghadapi sistem pendidikan dengan teknologi yang canggih atau menggunakan aplikasi atau sistem teknologi yang saat ini terus berkembang,”tutupnya.
Reporter: Randy Yasetiawan